LEGENDA KERIS NAGA RUNTING MILIK PRABU SILIWANGI

MEDIACOMUSAHAPERSADA.COM - Sri Baduga Maharaja Pamanah Rasa Prabu Siliwangi sebagai Raja yang arif dan bijaksana dan mampu membuat rakyatnya hidup sejahtera sebagai seorang raja prabu Siliwangi memiliki kemampuan yang sangat tinggi di bidang kepemimpinan untuk mensejahterakan rakyatnya bukan hanya mampu memakmurkan rakyatnya Prabu Siliwangi juga dikenal dengan Raja yang memiliki kesaktian yang luar biasa. 

Kesaktian yang dimiliki prabu Siliwangi dikenal bukan hanya di Pajajaran saja melainkan Se-Nusantara selain kesaktian yang dimiliki prabu Siliwangi ia juga memiliki pusaka dengan kekuatan yang luar biasa berbeda dengan pusaka kujang yang terlihat sangat indah dengan gagang kepala macannya. 

Keris prabu Siliwangi memiliki gagang kepala naga, keris prabu Siliwangi yang memiliki gagang kepala ular naga ini diberi nama Keris Naga Runting, keris naga runting sangat terkenal hingga seluruh pelosok tanah air terutama bagi mereka yang pecinta keris ataupun benda pusaka dan budaya Nusantara meski tidak ada yang dapat membuktikan secara langsung namun kesaktian dan asal-usulnya yang penuh misteri membuat cerita tersebut akrab terdengar di kalangan masyarakat.

PAMANAH RASA SRI BADUGA PRABU SILIWANGI

Keris pusaka Naga Runting konon menjadi senjata pamungkas prabu Siliwangi ketika akan menghadapi musuh-musuhnya. bentuk keris naga runting sangat terlihat indah dan menawan namun dibalik itu semua menyimpan kekuatan yang sangat dahsyat kemampuan dan kekuatan keris Naga Runting Prabu Siliwangi ini mampu menyematkan petir bahkan api ketika dikehendaki, selain itu pula Keris Naga Runting ini mampu berubah wujud menjadi seekor naga yang bentuknya bisa menyesuaikan dengan benda yang dituju, ketika sang naga itu melilit satu tubuh orang bahkan ratusan orang mampu melakukannya bahkan untuk melilit sebuah gunung mampu dilakukan oleh Keris Naga Runting namun tidak banyak orang tahu tentang asal-usul keris naga runting yang diyakini sebagai salah satu pusaka andalan Prabu Siliwangi.

KERIS NAGA RUNTING MILIK PRABU SILIWANGI

Keris Naga Runting juga akrab disebut dengan Naga Runting Mangan Mas nama tersebut diberikan karena di keris ini terdapat setitik emas melekat pada lidah atau mulut naga yang menjadi gagang dari Keris itu sendiri sebagai Raja yang penuh dengan kewibawaan sang Pamanah Rasa Prabu Siliwangi sangat berkeinginan untuk menggabungkan Kerajaan-kerajaan yang ada di Jawa barat sebagai penjaga dan menambah kesaktiannya Sang Prabu Siliwangi ingin memiliki sebulah Pusaka yang tak tertandingi dari kesaktian dan serta keampuhannya oleh sebab itu Prabu Siliwangi memanggil empu Welang untuk membuat keris yang dimaksudnya.

Setelah mendengar keinginan Prabu Siliwangi empu Welang pun memberikan saran kepada Sang Prabu Siliwangi memanggil mpu Anjani supaya bisa membantu pembuatan Keris Naga Runting yang dimaksudnya karena menurut empu Welang dengan alasannya bahwa empu Anjani yang memiliki kemampuan amat luar biasa untuk membuat keris naga runting dengan amat sempurna.

Menurut cerita bahan yang digunakan membuat keris ialah Paku Emas, Paku Emas itu adalah hasil dari persemedian oleh Prabu Siliwangi di Curug Citiis atau Curug Cigentis Karawang.

CURUG

Sejak perintah Prabu Siliwangi diberikan, kedua empu itu mengawali pembuatan keris dengan bersemedi serta puasa selama 40 hari 40 malam seperti ritual sakral untuk membuat pusaka keris Naga Runting yang tak tertandingi. singkat cerita sudah melewati beberapa proses paku emas sudah bertukar menjadi sepucuk keris lekuk 3 yang akhirnya disempurnakan oleh empu Anjani dengan memberikan tatahan berwujud kepala naga di pangkalnya dan butiran emas di ujung lidahnya lidah naga atau mulut naga sesuai kepercayaan ajaran Hindu pada saat itu Keris Naga Runting mempunyai tiga lekukan lekukan pertama dipersembahkan untuk menghormati Dewa Wisnu lekukan kedua untuk menghormati Dewa Brahma bagian ujung keris untuk menghormati Dewa Siwa. 

PRABU SILIWANGI

Untuk menyempurnakan Keris Naga Runting sang empu harus menusukkan Keris Naga Runting bertubuh sang Prabu Siliwangi pada tusukan pertama tubuh Prabu Siliwangi mengeluarkan darah yang merasuk masuk ke dalam keris, pada tusukan kedua tubuh Prabu Siliwangi juga masih mengeluarkan darah dan pada saat tusukan ketiga gagang keris berubah menjadi bentuk Naga yang menandakan Keris Naga Runting telah sempurna. 

3 tusukan Keris Naga Runting inilah yang akhirnya menjadi tanda bahwa keturunan Prabu Siliwangi yang terpilih dia mempunyai 3 tahi lalat tanda lahir yang membentuk segitiga, itu yang disebut dengan istilah tritantu Sunda Buana sesudah Keris itu selesai kemudian diberikan nama Keris Naga Runting Makan Emas warangka dari bahan kayu cendana membuat lebih istimewa pusaka itu dengan keampuhannya yang tidak tertandingi. 

Dengan keris naga runting, kesaktian Prabu Siliwangi semakin tinggi semakin disegani dan dapat menyatukan dua kerajaan besar di tanah Sunda saat prabu Siliwangi ingin semakin memperluas kekuasaannya sang prabu meminta bantuan kepada penguasa gaib kerajaan pantai Selatan ratu pantai Selatan, melihat keris naga runting sangat dahsyat dan akhirnya mengambil keris naga runting itu untuk dibawa ke kerajaan pantai Selatan.

Ratusan tahun berlalu hingga pada suatu ketika naga runting dapat diambil kembali dan tetap disimpan dalam tabir gaib oleh eyang kuncung putih atau yang disebut Ki Jarot alias Rahyang Jaya Darma sebagai penjaga dan pendamping gaib Prabu Siliwangi dan keturunannya karena kesaktian dan keampuhan Keris Naga Runting yang sangat dahsyat dikhawatirkan siapapun bangsa manusia yang memilikinya akan merasa hebat dan membuat Angkara Murka.


Demikian kisah tentang Keris Naga Runting Prabu Siliwangi yang sangat melegenda. kami ingatkan kepada pembaca bahwa semua informasi ini pada dasarnya adalah informasi gaib jangan dijadikan sebuah dasar acuan tapi sekedar sebuah wawasan dan ambil hikmah kebaikannya saja karena pada dasarnya manusia dan jin saling beriringan dan berhubung untuk beribadah hanya kepada Allah subhanahu wa ta'ala.


EDITOR ; MORRIS


EDITOR : MORRIS

Posting Komentar untuk "LEGENDA KERIS NAGA RUNTING MILIK PRABU SILIWANGI"